Aku menatap gerakan naik turun dari perut orang yang sedang terbaring di ranjang depanku. Setelah kecelakaan b******k itu, aku langsung berteriak teriak heboh tapi sialnya tempat itu memang sepi. Aku langsung menyeret badannya -yang membuatku serasa menyeret beras sekarung- dan menaruhnya di kursi penumpang. Aku langsung berlari ke arah kursi kemudi dan mengemudikan mobil sport itu menuju rumah sakit terdekat. Aku benar benar panik saat itu. Entah berapa lampu merah yang kuterobos. Bahkan aku hampir menyerempet pengendara motor. Aku juga lupa update i********: kalau aku sedang mengemudi mobil sport. Aku benar benar panik! Biar kuulangi P.A.N.I.K. Saat sampai pintu UGD rumah sakit, beberapa perawat langsung menghampiri. Aku membuka pintu kemudi dan para perawat itu langsung menaruh Joseph

