Author Pov
"Please mas...jangan begini..aku sudah ngomong baik-baik sama kamu," Priska menangis memohon kepada Dirga yang mulai menampakkan kelakuan kasarnya.
'Plak' kembali tamparan di pipi kanan Priska untuk kedua kalinya.
"Mentang-mentang kamu sudah jadi penyanyi di cafe itu, pake sok minta putus...kamu mau jual diri kan disana..udah mulai laku? g***o kamu si bencong kampret itu ya? Hah?!!! Sebelum kamu jual diri di cafe itu, mending aku cobain dulu sekarang..biar harga kamu murah kalo udah nggak perawan...haha..paling dibayar limaratus ribu kalo p*****r bekas pake...nggak bakal kaya juga kamu jual diri disana!!" Ucap Dirga melecehkan harga diri Priska.
Tangisan Priska semakin mengiba...ada rasa takut dan putus asa.
"Jahat kamu mas...kamu jahaaat!" Teriak Priska.
"O ya...sekalian
