Elle tidak lagi sanggup menahan segala kesedihannya Ia memutuskan untuk segera keluar dari Greenwood Private School. “Miss Daisy, terima kasih atas informasinya,” Elle bangkit dari kursinya. “Saya pamit dulu.” “Sama sama,” Daisy tersenyum. Ia mengantarkan Elle ke arah lobi gedung utama dan memperhatikannya naik ke mobil mewah berlogo ‘RR’ tersebut. Di dalam mobil, detik saat pintu tertutup, Elle langsung menutup kaca elektrokromatik yang memisahkan kabin pengemudi dan penumpang belakang. Dengan sengaja Elle merubahnya menjadi buram. Insulasi akustik yang menjadi fasilitas mobil membuatnya bisa meredam suara agar pengemudi tidak mendengar suara dari kabin penumpang. Saat kaca menjadi buram, Elle menunduk dan menangis. Air matanya mengalir tanpa henti. Ia terisak pelan. Namun isakan

