"Rulaaa," Jane kembali menangis, dan kali ini dihadapan Rula. Wanita itu telah berada di depan apartemen Rula. "Jane?" Rula menatap bingung Jane yang menangis di depannya. "Kenapa tidak bilang kalau kau masuk rumah sakit," tangisan Jane semakin keras. Rula melirik kiri kanan, kebisingan yang Jane buat akan mengganggu penghuni yang lain. Ia menarik tangan Jane agar masuk ke dalam unitnya. "Diam lah," "Bagaimana bisa kau tidak menghubungiku," Jane menatap Rula dan terus menangis. "Aku tidak akan menjawab pertanyaanmu, sebelum kau diam," ancam Rula. Perlahan Jane mulai mengontrol emosinya, tangisannya pun berhenti. Rula menarik tangan Jane untuk duduk di sofa, "aku sengaja tidak memberitahukannya, karena aku tau respon mu akan seperti ini. Kau mudah cemas dan panik mendengar kabar bur

