Malam semakin larut, begitu pula dengan hujan yang semakin lebat.
Apa yang diucapkan Lucas ada benarnya, akan sangat sulit untuk pergi ke tempat itu sekarang.
Arthur membelokkan mobilnya ke hotel, ia akan memilih menginap di sana saja untuk malam ini.
Pria itu turun dari kendaraan roda empatnya. Ia masuk ke dalam hotel. Setelah menyelesaikan segala urusan di resepsionis, akhirnya Arthur mendapatkan kamarnya.
Ia melangkah menuju lift, masuk ke sana, dan menekan nomor lantai, tempat kamarnya berada.
Arthur keluar dari lift, ia melangkah di lorong hotel, menuju ke kamarnya. Awalnya semua seperti biasa saja, hingga pandangannya tidak sengaja menangkap keberadaan Jay yang ada di lorong hotel itu.
Arthur menghentikan langkahnya, dari penglihatannya, Jay seperti sedang berbicara dengan ses
