Hujan lebat masih mengguyur kota Seattle dan sekitarnya.
Mobil tua yang Edric bawa terparkir di tepi jalan. Dengan mulut yang mengunyah sepotong roti lapis, ia menatap bangunan besar di depannya dari dalam mobil itu.
Ia mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jaketnya, dan mengetikkan sesuatu di ponsel itu.
Setelah selesai dengan urusannya, pandangannya kembali lagi ke arah gedung, "aku tidak sabar menunggu hari eksekusi itu. Dan, yang harus aku habisi terlebih dahulu adalah kekasihnya! Dengan cara seperti itu, maka aku akan dengan mudah untuk membunuhnya juga." smirk menakutkan muncul di wajah Edric.
Saat ini, ia berada di depan gedung apartemen Arthur dan Rula. Darimana ia tau alamat apartemen kedua orang itu? Siapa yang memberitahunya? Atau ia yang mencari tau sendiri dimana Rula tin
