Naluri Brahm segera menangkap sesuatu yang disembunyikan Karina dari reaksi Karina yang tidak berani menatapnya langsung. Beberapa pemikiran berkecamuk di dalam benaknya, namun ia mencoba untuk tidak memperlihatkan rasa penasarannya pada Karina. Sebenarnya Brahm memang sengaja menyebut soal mempunyai anak bukan tidak beralasan. Beberapa minggu yang lalu Brahm mengetahui sebuah kenyataan yang disimpan oleh Karina, awalnya ia marah dan ingin segera meminta penjelasan namun ditahan semua emosi itu karena ia ingin menunggu Karina sendiri yang menjelaskannya. “Kita makan malam dulu, aku sudah lapar. Setelah itu baru kita bahas soal ini. Oke.” Karina masih terdiam dan mengangguk saja lalu mengekor dibelakang Brahm turun menuju dapur. Sikap Karina yang memang tidak dapat menyembunyikan ekspresi

