Part 12. Ayok kita menikah tanpa cinta

1538 Kata

"Kenapa kau ada di sini bersama Akira. Pergi kau, pergi!" Hideo memekik seraya melempar tatapan kebencian pada Sachi. Tangannya juga menggebrak-gebrak jeruji besi. Akira sendiri mencoba menahan reaksi Hideo. "Hideo. Tunggu, biar aku jelaskan..." "Kesini kau. Wanita sialan." Tangan Hideo keluar dan mencoba menggapai Sachi. Secara insting Sachi meringkuk juga menjauhkan tubuhnya. Meski sebenarnya posisi Hideo tidak mungkin menyakitinya. "Sachi. Minggir!" Teriakkan peringatan Akira membuat Hideo melotot kearahnya. "Jadi kau sengaja membawanya?!" "Hideo. Aku bisa jelaskan. Wanita ini...!" "Pergi. Cepat pergi dari sini. Kau juga Akira." Rasa marah seakan menutupi akal sehat Hideo. Ia terlihat begitu murka. Hingga berteriak ke para sipir. "Pak sipir tolong bawa wanita itu. Aku tidak in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN