Bound by fate

Introduction

PERKENALAN TOKOH – BOUND BY FATE

Di dunia di mana kekuasaan dan ambisi menguasai segalanya, hanya mereka yang paling kuat yang bisa bertahan. Dan di puncak hierarki itu, ada dua sosok yang ditakdirkan untuk bertemu—bukan sebagai sekutu, tetapi sebagai api yang saling membakar.

---

Grayson Cole Walker (30 Tahun) – The King of Power

Seorang pria yang mendominasi dunia bisnis dengan tangan besi. Sebagai CEO dari perusahaan raksasa yang mengendalikan pasar global, Grayson hidup dalam dunia yang penuh strategi, di mana kekuatan adalah segalanya dan kelemahan adalah kematian.

Lahir dalam keluarga Walker yang terpandang, ia dibentuk untuk menang, tidak pernah kalah. Setiap langkahnya diperhitungkan dengan cermat, setiap kata yang diucapkannya memiliki bobot yang bisa mengubah nasib seseorang. Dingin, perfeksionis, dan tanpa ampun, ia tidak membiarkan siapa pun mengambil apa yang menjadi miliknya.

Namun, di balik sosok pria yang tak tersentuh itu, ada sisi gelap yang hanya ia biarkan muncul saat malam tiba—ditemani dentingan musik dari Lana Del Rey, The Weeknd, Arctic Monkeys, Melanie Martinez, dan Billie Eilish yang mengalun di ruang pribadinya.

Hobinya mencerminkan jiwanya yang penuh perhitungan:

Mengoleksi jam tangan mewah, simbol kendalinya atas waktu dan hidupnya sendiri.

Berburu di tanah pribadinya, menikmati sensasi menaklukkan sesuatu yang lebih lemah darinya.

Bermain catur, karena baginya hidup adalah permainan strategi yang harus ia menangkan.

Membaca buku strategi perang, memastikan bahwa setiap musuhnya jatuh sebelum mereka menyadari kesalahan mereka.

Tapi kali ini, musuhnya bukanlah pesaing bisnis atau pengkhianat.

Musuhnya adalah seorang wanita yang tidak bisa ia kendalikan.

---

Exelina Gladhine (24 Tahun) – The Untouchable Temptation

Dunia mengenalnya sebagai desainer gaun eksklusif yang hanya melayani kalangan elit dan bangsawan. Namun, sedikit yang tahu bahwa di balik kemewahan yang ia bangun sendiri, tersembunyi bekas luka dari masa lalu yang tidak bisa ia hapus.

Dulu, dia hanyalah seorang gadis biasa yang dihancurkan oleh dunia. Tapi sekarang, dia berdiri sebagai ikon kecantikan dan keanggunan, seorang dark femme yang tidak bisa diremehkan.

Berbeda dengan wanita lain yang tunduk di bawah kekuasaan Grayson, Exelina adalah badai yang tidak bisa ia jinakkan. Cerdas, manipulatif, dan mematikan dalam caranya sendiri, ia memainkan permainannya dengan aturan yang hanya ia mengerti.

Hidupnya dikelilingi oleh seni dan kemewahan:

Melukis dan bermain piano, sebagai pelarian dari dunia yang penuh kepalsuan.

Menari di tengah malam, menikmati kebebasan yang tidak bisa ia dapatkan di siang hari.

Membaca literatur klasik, mencari makna di antara kata-kata yang tak terucap.

Mengoleksi brand ternama, bukan karena harga atau status, tetapi karena setiap barang memiliki arti dalam kisah hidupnya.

Menikmati anggur merah di bawah cahaya lampu kota, merasakan kesunyian yang justru membuatnya semakin kuat.

Mendengarkan musik dari Lana Del Rey, The Weeknd, Arctic Monkeys, Melanie Martinez, dan Billie Eilish, seolah setiap lirik adalah bagian dari kehidupannya.

Dia tidak percaya pada cinta.

Dia tidak percaya pada pria seperti Grayson Cole Walker.

Tapi ketika takdir mengikat mereka dalam pernikahan yang lebih menyerupai perang, bisakah dia tetap bertahan tanpa kehilangan dirinya sendiri?

Atau justru dia akan jatuh—bukan sebagai korban, tetapi sebagai musuh paling berbahaya yang pernah dimiliki Grayson?

---

Dua jiwa yang sama-sama gelap, saling menarik, namun juga saling menghancurkan.

Ketika cinta dan obsesi menjadi senjata, siapa yang akan menang dalam permainan ini?

---