Ketika mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan. QS. Fushshilat ayat 20 🌺🌺🌺 Windi masih kagum dengan keajaiban yang tubuhnya lakukan. Sakit sebegitu hebat hilang seketika lepas suara bayi mereka meraung, memecah hening malam. “Lihatlah, cantiknya dia,” ucap Bagas sendu saat diperlihatkan kepada mereka bayi berselaput darrah Windi itu. “Hadiah yang diberikan-Nya kepada kita.” Windi takjub. Namun, tak mengatakan apa-apa. Rasa haus dan lelah saja tertinggal menguras semua tenaga yang tersisa. Bidan itu menjauh, “Saya akan mempersiapkannya, supaya Anda bisa menggendong nanti.” “Oh! Kami membawa perlengkapannya.” Bagas menyerahkan tas bayi mereka. “Lengkap semua di sini.” “Baik.” Bagas menatap lagi

