“Sesunggunya di hadapan kalian akan banyak fitnah bagaikan malam gelap gulita, seseorang menjadi mu’min di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari, menjadi mu’min di sore hari dan menjadi kafir di pagi hari.” [H.R. Abu Daud] 🌺🌺🌺 “Aku ... boleh membencimu, Sayang?” tanyanya, ragu dan lirih. Lelaki itu menengadah ke langit yang terbentang di atasnya. Panas terik cuaca sampai berkeringat Bagas disengatnya. Ia membuang napas banyak sekali sebelum kembali menghamparkan pandangan ke bumi. “Benarkah dia di sampingmu? Sukakah kamu berada di sisinya?” Hamparan gundukan tanah menyambut pandangan Bagas. Batu nisan bertuliskan nama pemilik cintanya, Nasila Teotafana. “Kumohon jangan datangi aku lagi, bahkan dalam mimpi pun. Aku tidak ingin bertemu kamu lagi. Mungkin aku bisa mendoakanmu,

