Dua puluh tiga

1556 Kata

Kama terlahir bukan sebagai anak yang pendiam, jika menilik dari cerita yang kerap kali diulang-ulang oleh kedua orang tuanya saat mereka mengadakan kumpul keluarga, menurut Mamanya Kama adalah sosok yang sama sekali tidak bisa diam. Juga, katanya Kama adalah pria cerewet yang mudah sekali mengomentari sesuatu, namun semenjak memasuki usia remaja, dia yang tidak terlihat mencolok dibanding teman-temannya yang lain dan terkesan biasa saja, secara natural terasingkan dari pergaulan. Ditambah dia dulu sering kali diejek hanya karena namanua. Dan hal itu mau tidak mau meruah sifat dasar Kama hingga menjadi pria pendiam yang tidak banyak bicara. Kama juga hanya menunjukan ekspresi seperlunya di dekat orang lain, dan dia tidak merasa keberatan dengan semua itu. Namun saat ini situasinya berbed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN