Tiga hari berlalu dengan tidak tenang. Kamandanu yang kebingungan akhirnya memutuskan untuk memperhatikan dengan seksama sikap dan tingkah laku Yumna. Dia membandingkan sikap Yumna saat terkena efek dan juga setelah waktu efek itu berakhir. Dari pengamatannya, Kama yakin betul memang ada yang berubah. Yumna saat mengalami efek itu lebih terlihat berani dan sering kali mendekat padanya, memberikan banyak makanan atau benda yang kadang Kama butuhkan. Namun sekarang, gadis itu hanya sebatas memperhatikan dirinya beberapa saat, atau membelikan Kama teh atau kopi s**u setiap pagi. Selebihnya Yumna tidak terlalu menunjukan perasaan sukanya itu. Dan karena merasa sikap Yumna masih aman, akhirnya Kama memilih untuk bersikap biasa saja dan tidak terlalu waspada. Toh, Yumna juga sudah menerima pen

