"Bu Nara bisa ke ruangan saya sekarang?!" Suara Sadewa terdengar menggelegar dan sukses membuat para kurawa menoleh serentak ke belakang. Keberadaan Sadewa itu cukup mengejutkan untuk para kurawa.
"Bapak kok disini?" Tanya Hilmi dengan nada sedikit kesal karena acara orasi mereka terganggu oleh kepala sekolah kita yang tercinta. Sekaligus terjulid.
"Saya tunggu di ruangan saya, Bu Nara." Ucap Sadewa langsung berbalik untuk berjalan menuju ruangannya tanpa menanggapi celoteh Hilmi. Nara pun menghembuskan napasnya kesal.
"Kalian liat?! Pak Sadewa marah karena ulah kalian." Ucap Nara kesal pada Kurawa.
"Halah kita kan emang sering ngadain demo bu, kepala sekolah yang sebelum-sebelumnya fine-fine aja. Pak Sadewa aja yang baperan!" Cibir Adam ikut kesal.
"Sudah bubar semua. Gara-gara kalia
