bab 5

488 Kata
Dari tempat kejadian menuju ke rumah om Danu memerlukan waktu sekitar 37 menit, selama perjalanan tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Dinda maupun Aldo,, Dinda yang merasa lelah pada akhirnya tertidur pulas sampai sampai dia tidak sadar bahwa dirinya sudah tiba di rumah om Danu... Aldo memarkirkan mobil nya di garasi dan menarik nafas panjang ketika melirik Dinda yang masih tertidur pulas di samping nya... tanpa pikir panjang Aldo menyiramkan air mineral ke wajah Dinda yang dengan reflex Dinda teriak, bocor pak bocor atap nya bocor lagi pak, dengan ekspresi yang sangat lucu namun menyebalkan bagi aldo... apaan sih loe teriak teriak gak jelas gitu, ayo buruan turun papa udah nungguin loe tuh di dalam, ucap Aldo kesal... Dinda masih bingung dengan apa yang Aldo katakan.... ayo buruan turun gadis kampung, bentak Aldo kali ini, yang membuat Dinda dengan cepat turun dari mobil itu... Dinda menganga melihat kemegahan rumah di hadapan nya.... Aldo yang hampir sampai di ambang pintu kembali nengok ke belakang dan betapa jengkel nya dia ketika mendapati Dinda yang masih bengong dengan mulut yang terbuka... Woy gadis kampung ayo buruan masuk loe, teriak nya pada Dinda yang langsung di turuti oleh Dinda,, dasar katro loe sambung Aldo.... Dinda tidak menanggapi celotehan Aldo, Dinda memilih masuk mengekori Aldo dari belakang.... Alhamdulillah.... syukurlah akhirnya kamu ketemu juga nak ucap om Danu yang menyambut kedatangan Dinda dan Aldo, Dinda belum tau kalo org yang ada di hadapan nya adalah om Danu... kenalin nama saya Danu, kamu bisa panggil saya om Danu dan ini Aldo anak semata wayang om,,, jelas om Danu mendengar itu Dinda langsung mengulurkan tangan untuk mencium tangan om Danu yang mana membuat om Danu melongo, pasal nya dia lupa kapan terakhir kali anak nya yang bernama Aldo itu mencium tangan nya sendiri.... kenalin saya Dinda om, tutur Dinda sambil mencium tangan Danu dengan hikmad,,,, Danu tersenyum sambil mengelus rambut Dinda, beruntung sekali si Agus memiliki gadis yang cantik dan sopan santun ini. batin Danu.... kamu kemana saja nak, kenapa kamu tidak langsung ke rumah om dan kenapa penampilan kamu begitu kacau begini ? tanya Danu yang sedikit heran melihat penampilan Dinda.... eum ii,,tu om aaa,nu ttta,,di aku, ucap Dinda tergagap,,, itu anu kenapa Dinda? tanya Danu penasaran... tadi aku kehilangan alamat rumah om jadi aku kesasar deh, ucap Dinda sedikit berbohong... Ooohh kenapa bisa sampai hilang? ucap Danu saya juga tidak tahu om, soalnya saya tadi ketiduran di dalam bus, tutur Dinda oke lupakan saja hal itu, yang penting sekarang kamu sudah sampai sini dengan selamat, sekarang kamu pergi mandi setelah itu kamu makan habis makan baru kamu istirahat kamu pasti lelah dan lapar kan? tanya om Danu iya baik om, jawab Dinda bi bisa antarkan Dinda ke kamar Atas, lalu bantu dia merapikan pakaian nya ke dalam lemari, setelah itu temani Dinda makan, ucap om Danu pada bi Surti... baik tuan,, jawab bi Surti dengan hormat mari non saya antar ke kamar....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN