Erika sedang istirahat di kamar nya, alhasil kini Janu harus menemani Zean sampai tidur, membacakan dongeng seperti yang Erika biasa lakukan. "Papa, tante itu jahat pada Mama." Celetuk Zean ditengah-tengah Janu sedang bercerita. Janu mengerutkan keningnya, ia menatap Zean bingung sekaligus heran dengan maksud putranya itu. "Jahat gimana?" tanya Janu sambil mengusap kepala Zean. "Tante itu memarahi Mama, menginjak kaki Mama dan bahkan memarahiku juga, dia bilang Mama tidak boleh dekat dengan Papa." Jawab Zean dengan polos. Janu terdiam, ia mencerna ucapan anaknya barusan dengan seksama. Sesaat kemudian ia teringat pada kaki Erika yang merah saat ia mengantar pulang wanita yang tadi siang. "Papa akan urus, sekarang Zean bobok ya?" Tutur Janu dengan lembut. Zean menurut, ia segera meme

