Bagian 09

1056 Kata
Jevarra menyusuri koridor sekolah nya, ia berjalan menuju kelas nya. Sedari tadi wajah nya nampak berseri seri, senyum pun terus mengembang yg menghiasi wajah cantik nya, ia melewati koridor kelas 10 karena setelah dari UKS dia ingin menemui adik kelas nya yang dimintai data oleh pak Edi yang meminta tolong untuk meminta data anak kelas 10. Senyum terus mengembang diwajah nya karena hari ini ia sangat sangat bahagia, tak jarang adik kelas yang menyapa nya, siapa si yang ga tau JEVARRA? Salah satu selebgram sekolah PB yang berbeda dengan selebgram yang berada di sekolah nya, ia memiliki sifat yang ramah, tidak sungkan untuk bergaul, murah senyum, baik, dan wajah nya yang cantik. "Kak Jevaaa! makin cantik aja ih!" ujar salah satu siswi yang melihat nya. Jevarra makin mengembangkan senyum nya, "Makasih sayang, kamu juga." Jevarra melanjutkan langkah nya menuju kelas, ketika ia sudah sampai di dalam kelas ia langsung disambut tatapan tajam oleh El dan Gave. Jevarra hanya bisa menghela nafas dan tersenyum tanpa dosa. El menatap tajam pada Jevarra, "Dari mana lo? Jeva gapapa kan lo?" "Hah? Dari kelas 10, gapapa dong!" Gave mengernyitkan dahinya saat melihat tangan Jevarra yg begitu kemerahan. "Tangan lo kenapa Jev? Merah gitu? Jeva kenapa?" Jevarra memutar bola mata nya malas, "Gapapa kok, kalian posesif banget sih, makin sayang deh." Jevarra memaju majukan bibir nya sambil memejamkan matanya. Rehuel serta Gaveska memandang dia jijik dan mendorong wajah namira menjauh dari nya, "Jauh jauh lo dari gue!" delik El. "Hehehe, tapi gue tetep cantik kan." Jevarra tersenyum sumringah. "Semerdeka lo aja deh, Jeva!" ujar Gave. El mengernyitkan dahinya, "Setau gue Indonesia udah merdeka deh, tanggal 17 Agustus kan." Jevarra dan Gaveska menghembuskan nafas nya kasar "BODOAMAT El!" teriak mereka. "Ihhh." "Eh, Eh? gimana nanti kita girls time yuk?"saran Jevarra menatap kedua sahabatnya. El memanyunkan bibir nya, "Mau banget! tapi kurang Adrea ih!" Sebenarnya nya mereka tidak bertiga tetapi berempat, yaitu Adrea Piganantara Kelsie yang sedang berlibur bersama keluarga nya di Sydney, Rea juga punya kakak, Arga yang menjadi teman Madhava, Darren dan Kaivan. Namun Arga masih kelas 12 karena ia telat memasuki Sekolah Dasar dulu. "Iya juga sih, gapapa deh kita bertiga dulu." Ujar Gaveska. El dan Jevarra menganggukkan kepalanya mantap. "Oke deh!" "Nanti pulang sekolah ya? pake mobil gue aja, gue bawa mobil kok, kakak gue ga kuliah, jadi nanti kerumh gue dulu ganti baju baru deh kerumah lo El, Gave." Jelasan Jevarra langsung mendapatan anggukan dari El dan Gave. "Iya, nenek." "Eh! s****n lo manggil gue nenek, gaada ya nenek cantik kek gue." cibir Jevarra. "Serah deh yaa! wlee!" "HAHAHA!" Ini yang sedari tadi murid murid sekolah tunggu tunggu yaitu bel pulang sekolah. Mereka berhambur keluar kelas seakan habis keluar dari penjara, angin menyambut keluar nya El, Gave dan Jevarra dari kelas nya yang membuat rambut mereka tertepa angin dan berterbangan ke belakang seakan akan alam menyambut baik kedatangan mereka. Jevarra sedang membenarkan rambutnya yang terbawa angin dibelakang. "Ayok langsung ke mobil aja." Mereka pun memasuki mobil Jevarra, dan Jevarra langsung menancapkan gas mobil nya melaju meninggalkan parkiran sekolahnya, tak sampai satu jam mobil ayla berwarna biru muda itu memasuki pekarangan rumah dan berhenti di garasi. Mereka bertiga turun dari mobil, "Kalian masuk dulu, gue ganti baju bentar." Jevarra membuka pintu rumah nya dan kedua sahabat nya itu langsung mendaratkan bokongnya di sofa. Jevarra langsung menaiki tangga untuk menuju kamarnya, sedangkan El melongos pergi ke dapur untuk mengambil minum, semua keluarga Jevarra memang sudah kenal dengan mereka berdua, jadi tak heran jika sudah terbiasa seperti itu. "Ih cewek cewek ku! gue rindu ama kalian tau." teriak seorang gadis dari arah tangga memakai celana pendek serta baju lengan pendek dengn rambut teruai. Gave mengedahkan kepalanya dan menatap orang itu "Aaaa kak Rara gue juga kangen banget." Mereka berpeluk ria melepas kangen "Sendirian aja?" tanya Rara. "Enggak, tuh si El biasa langsung ke dapur." kata Gaveska menunjuk ke arah dapur. Tak lama orng yg mereka bicarakan datang, dengn segelas ice jeruk ditangannya "Aduh, ada kakak cantikkk! Aaaaa ya ampun kangen banget kak!" El langsung menaruh ice jeruk itu di meja dan langsung memeluk kak Rara. Mereka memang sangat dekat dengan Rara, dulu sering sekali ngumpul bareng, curhat brng seolah olah mereka seumuran ya memang mereka hanya terpaut umur 2 tahun saja sih. "Iya gue juga kangen bgt sama kalian, btw itu Adrea tukang gosip itu mana? Gue juga kangen sama dia." "Biasa lagi liburan ke Sydney kak sama keluarga nya." jelas El. "Waah asik banget dong ya! " ucap Rara antusias. "Iya tuh, kerjaan nya liburan mulu." "Tumben kak ga ngampus?" tanya Gaveska. "Eh iya nih, gada kelas jadi ga ngampus deh." jawab Rara. El dan Gaveska menganggukan kepalanya pelan "Oh iya iya, gimana ikut kita jalan aja kak? Ayo lah hangout bareng lagi!" rengek El. Rara memajukan bibir nya, "Ih kalo ga banyak tugas juga gue mau ikut, mau banget malah, tapi sekarang lagi ga bisa, gimana nanti aja deh gue kabarin lagi." sedikit kecewa dengan penjelasan Rara, namun mereka harus memaklumi bahwa Rara sudah berkuliah. "Aahh ga seru dong, yaudah deh iya tau mahasiswi sibuk banget, ya gak, El?" ledek Gaveska. "Hehehe, tapi nanti calon mantu rumah ini mau dateng, mau bantu bikin tugas." ucap Rara dengan pipi bersemu merah. El dan Gaveska membulatkan matanya, "Haah? Pacar lo kak? Parah pokonya utang cerita lo sama kita." teriak El. "Tauu nih pokonya gamau tau utang cerita sama kitaaaaa!" ucap Gaveska. "Heehe iya nanti gue cerita kok, sans aja gurls." Tak lama Javerra turun dari khayangan, salah salah maksdnya dari tangga dengn celana jeans panjang yg dibalut dengn kaos biasa belang belang tak lupa juga sneakers putih nya dan tas ransel kecil hitam di punggungnya. "Ayo jalan! " ajak Jevarra yang sudah siap. El bangkit dari duduk nya bersama Gaveska. "Iya ayok. Sayang banget nih kak Rara ga bisa ikut." El mengerucutkan bibirnya. "Biasa dia mau time time ama pacar, apa sih yang jomblo mah." ledek Jevarra. "Ah kaya ga jomblo aja si lo, Jeva!"ujar Gaveska. Jevarra memutar bola matanya malas. "Eh kak nanti pulang agak telat ya, biasa girls time dulu." pesan Jevarra pada sang kakak. Rara tersenyum lalu mendorong Jevarra pelan, "Iya. Udah sana, Have fun, gurls!" Jevarra pun keluar rumah yang di ikuti El dan Gaveska, mereka memasuki mobil dan bergegas kerumah Gaveska sehabis itu kerumah El karna jarak rumah El dekat dengan Mall yang ingin mereka tuju.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN