Masalah akhirnya selesai, tidak ada lagi perdebatan antara Garuda dan Raisa tentang : mau tinggal di mana, mau pisah rumah, bertahan dengan pendirian masing-masing. Setelah hari itu terlewati dengan manis, akhirnya Raisa bisa berpikir jernih. Dia ingin mencoba terlebih dahulu, mencoba untuk tinggal di sana. Jika saja tidak betah, Raisa bisa bilang kapan saja kepada Garuda dan pindah lagi ke rumah ayah dan bunda. Seharian bunda pun memberikan wejangan kepada Raisa, agar anak perempuannya itu tidak membuat masalah di tempat yang baru. Raisa memang mudah sekali diatur tetapi mudah juga lepas kontrol. Emosinya tidak stabil dan kadang-kadang pun meledak pada situasi dan kondisi yang tidak tepat. Untuk beberapa hari ini, hidup Raisa tenang dan damai. Mungkin karena adanya Garuda disampingnya

