Dengan memantapkan hati, Raisa akhirnya pergi ke boutique milik Nita siang ini. Sebenarnya ada beberapa bimbingan dengan dosennya, tetapi Raisa beralasan dan meminta ijin untuk mengirimkan soft file susunan skripsi yang telah dia susun dengan rapi. Kali ini, Raisa mengerahkan semua keberanian yang dia punya untuk datang kesini—bertanya tentang apa yang sangat ingin dia tanyakan.
Tepat di depan parkiran, Raisa turun dari mobil Radit. Tidak seperti waktu yang lalu, Raisa harus menimbang apakah harus datang atau tidak. Saat ini, Raisa langsung melangkahkan kakinya untuk masuk. Tidak ada kata ajakan untuk Radit seperti hari lalu—memaksa Radit untuk ikut masuk dan menemaninya. Untuk saat ini Raisa ingin mendengarkan semua cerita dari Nita secara detail.
Di dalam boutique sudah ada beberapa
