10. PERASAAN ANEH

1610 Kata

Alarm berbunyi nyaring, suara adzan subuh terdengar berkumandang. Di depan sudah ada bunda yang sedang mengetuk pintu kamarnya. Alunan lagu mellow masih mengalun dari ponselnya yang tergeletak di antara lipatan bantal dan gulingnya. Raisa mematikan jam bekernya, mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya—baru berjalan dengan sedikit sempoyongan ke arah pintu kamarnya yang sudah mau jebol, rasanya. Klek. Bunda berdiri di depan kamar Raisa dengan menggunakan mukena baru. Aroma pelembut pakaian pun menyeruak, membuat Raisa ingin muntah. Ya, Raisa tidak suka aroma wangi pelembut pakaian di pagi hari. Entah apa masalahnya, namun ingin muntah saja rasanya. Bunda sedikit mengambil jarak—paham jika Raisa tidak suka dengan aroma-aroma pelembut pakaian yang baru saja keluar dari kamar di pagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN