MENTARI DI HATI LANGIT 16. ** Tari meringis menatap Endro. Dia bersyukur sudah menggunakan hijabnya. Tari juga heran di mana Dila? "Kamu udah selesai mandi?" tanyanya. "Eh, iya. Sudah selesai, Mas. Di mana Dila?" tanya Tari. "Dila sedang ke Pasar." "Oh, saya permisi dulu ya." Tari sejujurnya merasa tak nyaman dengan keberadaannya di Rumah ini. Apalagi Dila suka meninggalkannya seperti ini. Apa yang harus di lakukannya? Mencari rumah kontrakan tidak semudah membalik telapak tangan. Sepertinya masih pagi dan Tari punya banyak waktu untuk mencari rumah kontrakan. Apalagi kemarin Dila sudah menunjukkan jalan-jalan yang bisa dilalui. Tari berharap segera mendapatkan rumah yang tepat untuk dia isi. Semoga saja Tari secepatnya mendapatkan rumah kontrakan dan segera pergi dari rumah

