MENTARI DI HATI LANGIT 54. ** "Kamu hati-hati Tari. Jangan lupa makan teratur ketika sampai di sana," kata Nyonya besar. Tari merasa senang sekali mendapat perhatian begitu besar dari Nyonya yang ada di depannya ini. Tari sudah menganggap dia layaknya seorang ibu kandung karena sampai sekarang ketika Tari berada di sini lagi. Dia belum berjumpa dengan ibunya. Mungkin memang Tari salah tidak menjumpai ibunya serta Bang Halim karena dia belum berani menemui mereka. Pasti ibunya itu akan menuntut banyak hal kepadanya, dia lebih nyaman seperti ini. Tari akan berpikir lagi. Bagaimana yang terbaik nantinya ketika harus menghadapi ibunya dan juga Bang Halim yang akan marah kepadanya. "Terima kasih, Nyonya." "Jangan panggil saya dengan sebutan Nyonya. Panggil saya dengan sebutan Ibu kala

