Dalton masih memperhatikan lelaki itu.
Wajah lelaki itu memang tidak tampan, tidak setampan ayahnya yang mungkin berusia sama dengan lelaki itu. Hanya saja, lelaki itu memiliki janggut dan kumis yang cukup tebal dengan sepasang alis yang bulunya tumbuh tidak beraturan, sangat lebat dan tidak terawat. Mungkin rasanya pantas saja dengan pekerjaan lelaki itu yang setiap hari pergi ke ladang seperti ini. Karena, dengan pekerjaan berat seperti itu setiap hari, jangankan untuk memikirkan pergi merawat diri, bisa memberi makan istrinya dengan makanan yang cukup saja, mungkin itu sudah lebih dari cukup untuk lelaki itu.
Badan lelaki itu pun tidak terlalu besar dan terlalu kurus, dia adalah lelaki tinggi dengan otot-otot tubuh yang terlihat sangat terbentuk sempurna. Lelaki itu juga memiliki sepa
