Tidak tahu tujuan. Tidak tahu ke mana akan melangkah. Dalton hanya mengikuti instingnya saja. Dia marah? Tidak sama sekali. dia tidak marah sedikitpun pada ayah atau ibunya yang tidak memberitahunya mengenai alasan-alasan mengenai dirinya yang tidak diizinkan pergi ke dalam hutan lagi atau melakukan apa yang sudah sering dia lakukan. Karena tidak tahu harus pergi ke mana, Dalton memilih untuk berjalan menuju ke arah jembatan di ujung desa yang mengarah ke sungai. Di sana dia berdiri sambil memandangi aliran sungai yang benar-benar jernih, seolah tidak ada lumpur atau pun debu yang mampu membuat air di sungai itu terlihat kotor, sangat menenangkan bahkan Dalton sendiri bisa melihat wajahnya di sana. Wajah yang terlihat sangat tertekan dengan semua hal yang tidak bisa dirinya katakan. Dia m

