"Mas Abi melakukan giliran dua minggu sekali, selang dua minggu dari sekarang giliran Aku, karena Kartika kemarin ke selang pernikahan kamu dan Mas Abi, jadi hari ini giliran dia jaraknya seperti berdekatan." Harum mendengarkan ucapan Ratih. "Tapi nanti setelah ini semua akan normal kembali, begitu pun kamu. Dua minggu dari jadwal Mas Abi denganku, adalah giliran Mas Abi satu malam bersama kamu." Harum mengangguk, meski dahinya mengernyit, mengingat Abi begitu menggebu- gebu saat bercinta, apakah pria itu kuat hanya melakukannya dua minggu sekali, bahkan kemarin saat Abi bersamanya pria itu tak pernah absen sehari pun kecuali saat insiden ranjang roboh di rumahnya. Atau mungkin karena dia yang masih baru, seperti pemikirannya, Abi masih menyesap madu dari istri barunya. Meski ada rasa pe

