Demo untuk Jenderal Hernandez

1822 Kata

"Aku harus. Karena darahku bergolak saat aku melihat seorang jujur dizolimi seperti itu. Karena itu, apapun tantangan yang harus aku hadapi, akan aku terobos," tegas Daniel. Lauren menatap ke arah wajah Daniel yang masih tersembunyi di balik topi perang, kaca mata hitam dan masker militer itu. "Terimakasih, jenderal. Terimakasih atas bantuanmu kepada ayahku." "Sama-sama. Yang jelas, aku berjuang untuk rakyat. Rakyat membutuhkan sosok yang bersih untuk menjadi perdana menteri dan ayahmu adalah sosok itu." "Terimakasih, jenderal. Oh iya. Bolehkah aku meminta sesuatu, jenderal?" "Apa itu? Silakan katakan." "Bolehkah aku melihat wajahmu, jenderal?" Daniel langsung terdiam mendengar permintaan dari Lauren ini. Sebenarnya dia tidak mau sembarangan orang mengetahui tentang dirinya, rupa asl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN