15. Bolos Tak Disengaja

1405 Kata

SHANIN membuang muka matang-matang begitu pandangannya bertemu dengan Abby, cewek itu dengan santainya melambaikan tangannya ke arah Shanin yang baru saja keluar dari ruangan khusus, sepertinya hari ini adalah hari sialnya. Pertama, dipanggil ke ruang BK, kedua membantu Bu Siwi yang membuatnya tak ikut jam pelajaran matematika kesukaannya, dan ketiga, harus berhadapan dengan wanita ular yang sebentar lagi akan menyemprotkan bisanya. Begitu Abby memberikan isyarat agar menghampirinya, dengan sangat amat malas Shanin pun berjalan ke arahnya, bersiap untuk kembali menjadi 'babu' tanpa bayaran, namun langkahnya terhenti saat seseorang menghadangnya. Memperlihatkan sepatu putihnya karna saat ini Shanin sedang menunduk, menatap lantai. Perlahan pandangannya terangkat, menatap lurus ke arah mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN