Bab 181 Gencatan Senjata 4

4783 Kata

Kembali kepada Lia dan Lee Jun Min di pesawat. “Lia? Bangun. Lia?” ucap Lee Jun Min lembut, menggoyang-goyangkan bahu sang wanita dengan pelan, membuka penutup mata dan headphone yang sedang dipakainya. Kedua mata Amalia Rasyid terbuka perlahan, perasaannya terasa gamang akibat dibangunkan paksa. Pandangannya mengabur dan sedikit demi sedikit menjadi terang—dalam artian bagi seseorang bermata minus, taraf penglihatan yang bisa dibilang cukup normal tanpa menggunakan kacamata. Perempuan ini membalikkan tubuhnya, melirik calon suaminya dengan perasaan dan pikiran masih linglung. “Sebentar lagi kita akan mendarat. Tidak lama lagi.” “Oh... benar... sedang di pesawat rupanya...” gumam Lia dengan mata setengah tertutup, ilernya sedikit menghiasi sudut bibirnya. Lia pun bangkit dari tidur,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN