Bab 727 Cinta Platonik

1151 Kata

Sudah seminggu Jena Rahardian belum tersadar juga dari kondisi yang dialaminya. Di ranjang besar rumah sakit bangsal VIP, dokter Steven duduk dengan sangat setia menemani istrinya. Wajah tampannya sangat pucat dan kantung matanya terlihat jelas. “Dokter Steven. Sebaiknya Anda istirahat lebih banyak lagi. Kondisi Anda jadi tidak bagus seperti ini, bukan? Kalau Anda jatuh sakit, siapa yang merawat istri Anda dengan baik?” Seorang dokter pria muda masuk ke ruangan VIP Jena Rahardian, menatap kasihan kepada pasangan suami istri itu. Sejak masuk ke rumah sakit hari Sabtu lalu, kondisi sang wanita masih belum ada perubahan sama sekali setelah mengalami muntah darah cukup hebat. “Anda sungguh keras kepala,” lanjut dokter tadi. Di jas dokter putihnya terlihat papan namanya menggantung di sak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN