Pagi itu, udara di balkon villa Amalia Rasyid dan Lee Jun Min dipenuhi dengan aura merah muda dan suara kemesraan yang membuat daun telinga siapa pun memerah. Namun, begitu bel pintu berbunyi, kegiatan mesra itu terpaksa berhenti mendadak. “Cukup! Cukup!” teriak Lia kesusahan dengan napas terengah-engah, wajah memerah sambil melepas bibirnya dari jeratan bibir sang suami. Kedua tangan mendorong dadanya yang bidang nan polos. Lee Jun Min tidak berhenti begitu diperintah oleh sang istri, dia malah meraih bibir bawahnya dan menggigitnya bagaikan hiu kecil yang galak, membuat Amalia Rasyid tertegun kaget, barulah setelah dilepas oleh sang suami kesadarannya kembali ke dunia nyata. “Kamu beruntung bel villa kita berbunyi, istriku,” goda Lee Jun Min dengan nada nakal seksinya, mendaratkan bib

