Bab 203 Di Kota New York 3

3427 Kata

Pagi itu sangat cerah. Langit biru menghiasi awal tahun ajaran baru untuk semua para mahasiswa baru. Setelah masa ospek berakhir beberapa bulan kemudian, Amalia Rasyid akhirnya bisa kuliah di jurusan yang bisa dibilang merupakan salah satu impiannya. "Ayo, cepat! Kalau telat bisa-bisa kita diusir keluar, Lia! Kau tahu kalau Pak Hartono galak banget, kan? Dosen killer satu fakultas!" teriak seorang wanita berambut pendek dari seberang bangunan, melambaikan tangan pada Amalia Rasyid yang berjalan tergopoh-gopoh memeluk buku-buku yang baru saja dipinjamnya dari perpustakaan demi tugas diskusi kelompoknya. Perempuan ini memiliki tubuh yang agak berisi dengan wajah manis dan tidak terlalu chubby. Penampilannya sangat sederhana, memakai kaos rajut kuning gading lengan panjang dan rok hitam s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN