Bab 194 Kepedulian Seorang Lee Jun Min 1

1232 Kata

Di kamar tidur pesawat. Amalia Rasyid menutupi tubuhnya dengan selimut. Jantung berdetak tidak karuan. Pikirannya sangat sibuk dan berisik dengan keputusannya yang gegabah masuk ke dalam kamar itu. Ba-bagaimana kalau Lee Jun Min masuk ke sini? Tempat tidur ini memang cukup besar, tapi kalau harus tidur bersama tanpa ada kejadian aneh-aneh, tetap saja terasa canggung, pikir Lia dengan wajah menutupi selimut hingga ke batas hidungnya, kedua matanya dipejamkan kuat-kuat. Untuk mengusir rasa gelisah dihatinya, Lia bangkit dan meraih tasnya yang ada di bawah tempat tidur. Ia mengecek aplikasi pesannya, berharap Pak Wira memberikan kabar mengenai rekaman CCTV hotel yang diminta olehnya. Tapi, hanya tanda centang yang sudah dibaca saja yang terlihat di sana. Sama sekali tidak ada pesan bar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN