Bab 249 Pilihan Amalia Rasyid 9

1404 Kata

"Apa pintu kamarmu sudah terkunci?" tanya Arya berbisik pelan, matanya mengarah pada pintu. Lia yang mulutnya dibekap hanya bisa mengangguk pelan dan kikuk, ia tak bisa bergerak karena lengan lelaki itu mengunci tubuhnya dengan memeluknya kuat-kuat dari belakang. Kening Arya mengeryit, melepas Lia dari kuasanya dan bergegas menuju pintu. Ada keresahan yang tidak menyenangkan mengganggu pikirannya. Satu telinganya dilekatkan pada pintu tersebut selama beberapa saat, lalu ketika yakin tak ada yang aneh, pintu dibuka dan mengecek hati-hati keadaan di luar. Sunyi. Mansion itu terbilang cukup luas, jadi kamar yang ada juga ukurannya menyesuaikan ukuran mansion itu. Ini memberikan keuntungan bagi Arya, karena jarak kamar satu dengan lainnya jadi cukup jauh. Kamar Lee Jun Min sendiri berada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN