capter 6

1993 Kata
alexa sedikit melirik ke arah leon yang sejak tadi duduk di sini. dia cukup tau maksut leon di sini. apa lagi kemarin mendadak leon datang ke rumah dengan melompat dari pohon samping ke balkon kamar alexa yang dekat dengan pojok mangga tangga sebelah  "lo ngapain sih di sini, pergi sono lo gue mau ya deket sama lo" ketus alexa dan pergi mengusir leon.   Bukannya pergi sebaliknya sebaliknya memajukan wajah ke Arah alexa. alexa mundur dan mempalingkan wajahnya.  untung saja mereka berada di salah satu ruangan  yang katanya khusus di sekolah ini khusus sih dulu papi juga sering nongkrong di sini bersama dengan om Elano.  "Aku akan buktiin  kalau gue serius sama lo". kata leon. "boong, gue gak percaya sama lo" leon menghela nafasnya kasar. "apapun jika ITU TENTANG lo. gue serius. gue mau deh lakuin apapun asal lo gak benci lagi sama gue" alexa menimang dia pun  menatap leon serius , weakan mencari kebohongan di sorot mata leon, tapi nyatanya alexa malah tidak menemukan apapun. di sini leon nampak serius.tapi gimana dengan kabar yang dikeluarkan selama ini jika leon banyak yang pindah  "ya walau pun nanti gue gak banyak waktu buat lo, tapi gue akan kesulitan demi lo" kata leon menyakinkan.  "apa yang jadi jaminan kalau elo bohong sama gue" "lo boleh ngejahuim gue".  alexa diam menatap leon reflek dia pun mengangguk. lagian gak salah siapa tau aja leon banyak berubah selama lima tahun ini.  dia engak usil lagi , gak mungkin juga ninggalin lexa kayak dulu lagi.  "yakin mau nurutin mau gue? mau gue banyak" leon menganggu pasti, dia yakin dia bisa meluluhkan hati alexa di sini. sekelas apapun alexa tutuplah leon yakin masih ada sedikit celah untuk meluluhkan hati alexa.  "Apapun yang mau elo sebutin aja, gue pasti ada buat lo". alexa pun menimang dan melakukan apa yang harus dia lakukan setelah ini. Kegiatan apa yang harus mereka lakukan di sini. alexa harus dibuka dengan matang "yaudah lo pergi aja dulu, gue pikirin" kata alexa.  "tapi nanti malam gue ada konser, pokoknya lo pikirin dan lihat ke gue, gue atur jadwal gue buat elo" "sama aja boong" ketus alexa dan buat leon mendengus. "terus gue harus apa, bukan berarti nanti malam lo ngajakin gue keluar dan gue batalin konser gue" alexa mendengus dia pun langsung pulang leon sendiri di sini. dia tidak mau bertemu dengan leon lagi. lagian tadi dia diaktifkan selalu ada untuk alexa, tapi kalau alexa mintanya langsung terus leon gak bisa? buat apa. egois juga perlu di sini, egois untuk menguntungkan.  di sepanjang jalan, semua pria, sesekali menyapa alexa. Bagaimana alexa engak mood dia pun memilih diam dan terus berjalan sampai kantin, apa lagi ada Ashley dan juga Shea di sini. "lo kenapa datang datang muka lo tekuk". kata Shea menatap lexa.  "badmood aja gue sama leon, boong mulu sebel pokoknya". "Setiap hari, kali berantem mulu sama  leon, benci sama leon, jatuh cinta baru tau rasa," kekeh Ashley. "hmm bener tuh kata Ashley bencilah sewajarnya, karena benci bisa jadi cinta di sini" kata shea. alexa memijat menghabiskan pusing, dia ke sini untuk mencari kesenangan bukan malah membahas cinta cintaan. apa lagi selama ini alexa tidak pernah berpacaran sama sekali. setelah kepergian leon lima tahun yang lalu alexa memang menjadi sosok pendiam di sini, cuek dan acuh dengan sesama. "eh iya nanti bts manggung kita nonton ya, gue udah beli tiketnya". kata Ashley. "kalau gue sih iyes," jawab shea. Ashley langsung menonton alexa di sini berharap jika alexa mau menonton konser kpop di sini bersama dengan yang lain. kan di sana ada kakanya masa sih alexa engak mau nonton kakanya di sini. "hmm lex ---" kata shea ragu. alexa menoleh dan mendengus dia tau arah bicara mereka berdua suka sekali dengan kpop di sini. Tentu saja mereka akan senang alexa di sini agar ikut dengan dirinya. "lo-- ikutan kan. bisa sekalian lihat kak axcel di sini".kata Ashley menyakinkan berharap jika alexa berubah pikiran dan mau menonton bts di sini.  "gak". jawab alexa.   "ayolah lexa sekali doang, di sana kan ada axcel terus ada leon juga. elo juga kan belum nyolongin fhoto mereka buat kita" kata Ashley.  alexa mendengus tidak suka.  nyatanya alexa paling malas harus dilengkapi dengan mereka yang banyak penggemar. di tambah lagi jika suruh nyolongin fhoto harus dengan yang diakui yang pas. tapi kayak semua juga mereka tetap saja ganteng semua. eh? "iya deh iya, duh bawel banget sih lo berdua" kata alexa akhirnya Ashley dan juga dia bersorak gembira dan membuat semua mata tertuju gembira, termasuk ketujuh orang yang duduk di ujung kantin ini yang sedang bergerak bertiga.  "kalau  gitu kita perlu belanja buat nanti malam". kata shea "aelah lagian baju di rumah juga banyak, lo gak bosen apa belanja mulu." celetuk alexa dan buat shea meringgis.  "ada baju bagus lex, ayo buruan nanti kehabisan" alexa menggelengkan belanja tetapi nyatanya dia juga ikutan shea untuk belanja. Apa lagi ashley yang hobinya sama dengan shea? tak lupa juga alexa mengirim pesan pada kepala sekolah ini jika dia harus meninggalakn sekolah ini dengan alasan penting. gak masalah kan toh ini sekolah juga udah jadi milik keluarga alexa di sini Kali ini mereka memakai mobil Ashley yang mau alexa engak bawa mobil di tambah lagi Shea. merwka masih menginap di rumah alexa. tapi untung saja saat leon datang sakit itu mereka sedang berada di luar rumah. alias belanja cemilan.  tak lama mereka pun sampai di mal. Ashley dan juga Shea langsung menjabarkan apa pun yang harus di beli. padahal mereka baru memulai konser, lihat bts hanya sampai satu jam saja. tapi hebohnya selangit. "ash tiket lo VVIP kan?" tanya shea. Biasanya bocah satu ini suka asal beli tiket , harusnya beli VVIP yang ada dia beli yang biasa harus desak bersama dengan pengunjung lain. Ashley mengangguk kali ini dia engak salah, bahkan dia sampai mengeluarkan tiket yang dia beli beberala hari lalu. dam utu semua VVIP dan ada tiga tiket, pas untuknya, alexa dsn juga Shea "tumben pinter, biasanya juga lupa lo" "sekarang gue pinter kan sekelas sama mereka" "iya deh iya yang duduknya di depan Lucas maa gue bisa apa" goda Shea dan membuat Ashley malu. "udah deh jangan bahas mereka. sekarang kita mau beli apaan sih di sini?" laiai alexa. "gue lupa. kita mau ngapain ya" kata shea.   "belanja sayang". jawab ashley dengan nada manjanya dan membuat shea tertawa kecil. "eh iya, kuy belanja" ajak Shea. "sekalian ganti warna rambut bosen gue" kata alexa dan mendapat dua jempol dari mereka semua. ******* Michael tersenyum saat memandangi tasnya yang penuh dengan kado. Hampir setiap hari ada aja yang memberikannya kado di sini.  apa lagi Jackson yang berjalan di belakang michael pun ikut tersenyum kecil sambil mengidikkan bahunya. tasnya juga penuh dengan kado sama seperti michael.  berbeda dengan leon yang mengejutkan saat mendapat lokerisi lebih dari aras bingga bawah semuaa kado untuk leon Jika Dominic dia hanya duduk santai di ruanganya, hingga semua anak masuk dan langsung memberikan kado pada Dominic secara langsung. ada juga yang merasa malu bertemu dengan mereka di sini. Sementara axcel dia tidur pun banyak yang memberi kado, saat di kelas di meja belajarnya pun sama meminta banyak kado spai di bawah meja pula.  lucas pun demikian dia malah menerima banyak kado saat dia keliling sekolah ini seorang diri. alasanya sederhana hanya ingin menghafal ruangan yang ada.   bryan banyak mendapat surat cinta, puisi dna juga surat entah apa lagi. dia juga mendapat bunga, coklat dan banyak kado gak dari banyak teman. semua anak tersenyum dan membuka beberapa kado dari para pengemar mereka. "dapat apaan lo" kata lucas menatap semua anak. dia pun memamerkan selai kadonya yang berisikan selai hitam di sini. Jackson tersenyum. "Keren jam tangan lo" pujinya. "warna hitam ". pujinya. " wehh gue dapat baju ". kata axcel memamerkan baju yang bisa dia, dan untung saja ukuranya juga pas." bisa buat manggung nanti malam, untung polos "lanjutnya.  " haha bener lo, nanti bisa kita pake kaos doang dama celama jeans, pokoknya maa sama ". micheal. "keren gak sih" tanya bryan sambil mainkan di depan para anggota. "keren lah bagus " puji Jackson. "tanya lucas pada leoan yang sejak tadi dibuka kado itu tapi tak di perlihatkan. "biasa sweter gue warnanya biru, mau gue terima kasih ke alexa kan dia suka warna biru" kata leon memamerkan swetter biru. "Gue bisa topi sama kaca mata". kata axcel memamerkan satu topi hitam dan juga kaca mata bulatnya. "jack isinya apaan?" tanya leon menatap Jackson. "kaos ini warna merah, sama ikat kepala" kata Jackson.  semua anak pun mengangguk lalu  memasukan sisa kado mereka ke dalam kantong plastik besar. agar mudah di bawanya. sampai bryan pun mengangkat ponselnya dan membuat semua anggota menoleh ke Arahnya. "ini seriusan kan" kata axcel meyakinkan. pasalnya sam mengirim pesan pada bryan untuk memberi tahu anggota yang lain untuk pulang cepat nanti malam mereka akan tampil dan sam tidak mau nanti membuat mereka tidak maksimal dan memberi banyak pengemar "kita pulang pagi?" kata lucas dengan wajah bloonya bryan mengangguk. "iya, sam ngajakin kita kembali pokoknya kita tidak boleh ngecewain mereka semua" "yaudah kita pulang aja" kata Jackson. "seneng amat lo jack". kekeh Dominic.  Jackson pun tertawa kecil dan memeluk Dominic. lalu mereka pun langsung membereskan barang mereka dan meninggalkan sekolah ini. Tentu saja sam sudah menelpon kepala sekolah untuk mengizinkan leon dan juga yang lain untuk pulang sekolah ini. mereka pun langsung menuju mobil mereka. jika duli mereka kemana pun pakai mobil agensi. sekarang mereka sudah memiliki mobil sendiri walau hanya dua dan di gunakan banyak anak yang pentung kemana pun mereka tidak susah lagi. mereka membeli semua ini dengan uang kerja keras mereka selama ini. sampaimya di asrama mereka pun langsung Menganti baju mereka dengan kaos dns juga celana pendek, ada juga yang memakai celana panjang tanpa sepatu di sini. mereka pun langsung menuju ruang tari. ruang di mana mereja menghabiskan waktu untuk menari dan menari di sini. membuat koreo baru dengan lagu pula.  "banyak yang bilang kalau bts ini bibir dan meragukan kita. jadi gue harap sama lo semua profesional di sini".kata sam menatap semua anak. mereka semua kata mengangguk paham banyak juga yang membuka jika meeka ini hanya bibir dan meeka tidak bisa menggunakan suara asli. sebenarnya setiap mereka manggung mereka malah mengunakan suara asli mereka tidak ada yang bibiring sampai pernah membuktikan jika mereka menang menggunakan suara asli. tapi ya begitu masih banyak juga yang meragukan mereka di sini. semua anak pun mengambil posisi meeka di sini. menyanyi lagu dan juga gerakan yang sudah di ajarkan di sini. dan tidak  mau mengecewakan tantangan. ini hasil dari kerja keras mereka, sebisa mungkin mereka harus menampilkan penampilan yang semaksimal mungkin.  satu lagu pun selesai.Semua anak termasuk leon pun langsung minggir dan meneguk minum mereka. walau latihan kali ini banyak yang bercanda apa lagi Dominic dan juga michael yang nampak sedikit senang di sini. Bagi mereka Dominic ini sedikit keibuan dia paling penting jika ada anggota yang sakit, ada anggota yang kesusahan dia paling orang pertama. Sementara dia ini jadi santapan, makanya dia adalah koki asrama di sini. Sementara mereka semua anak-anak bandel yang selalu mengusir mereka berdua leon, Jackson dan juga axcel. di antara ketujuh orang yang paling memiliki sikap jail emang leon. entah lah dia suka sekali berulah. dulu pernah juga memainkanya di perban lebih senang jarinya tentang di perban kareka juga senang bermain dengan axcel yang saat ini menjadi viralnya dalam satu permainan. Dan itu pun tidak membuat mereka berdua kapok yang justru sebaliknya dan mulai mengusili anggota yang lain. Jika yang diam itu si michael dia memiliki sikap yang sedikit tertutup. tidak semua orang tau soal dia. Semua anak hanya tau nika dia pernah mengalami perbaikan karema cinta, dan sampai saat ini juga michael belum pulih dari kekasihnya dulu. jika bryan sedikit cuek sih orangnya tapi engak terlaku. dia ketua di sini jika ada di sini dia yang tau lebih dulu di tambah lagi dia jago berbasa inggris "gak ada yang lolos kaburan lagi, dan kostum kamu udah di siapin oleh mia". kata sam lagi sambil melirik ke arah leon. dan membuat semua anak langsung melihat leon.  TBC.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN