CHAPTER: 2

549 Kata
Kalau kau berani Bermain api maka siaplah Terbakar bersama nya ~~~~~~~~~~ CALL ME b***h! Author masih penulis pemula dan amatiran yang masih banyak typo, dan keanehan dalam cerita jadi tolong dimaafkan. Author minta dukungan nya dari kalian dengan vote, komen, dan follow cerita author Niar sedari tadi terus saja menolehkan kepala nya ke kanan dan ke kiri dengan gelisah bahkan keringat dingin sudah membanjiri tubuh mungil telanjang nya dan siapa pun yang melihat nya pasti tahu bahwa wanita cantik itu sedang mengalami mimpi buruk atau lebih tepatnya trauma. "Jangan.....jangan tolong jauhhhhh", ngigau Niar menggerakkan badannya ke kanan, kiri, dan mencengkram erat sprei yang ia tiduri membuat sprai abu-abu itu kusut dan tak beraturan. "Niar Niar sadar Niar kau bermimpi", ucap gio menepuk pipi tirus Niar dengan pelan namun Niar terus saja mengigau tak jelas membuat gio khawatir apalagi bibir ranum merah itu sudah berubah pucat pasi dan gio tahu Niar sedang mengalami mimpi buruk. "Jangan jangan jangan tolong jauhhhhh jauhh jahattt hiks hiks hiks", tangis Niar dibawah alam sadar nya mengeluarkan air mata membuat gio memeluk lembut tubuh polos Niar mencium kening Niar pelan dan lembut dan mengusap rambut serta punggung telanjang Niar dengan lembut. "Gue disini Lo tenang aja engga ada yang bisa melukai lo", bisik gio tepat di telinga Niar membuat Niar mulai tertidur kembali dan gio hanya bisa memeluk tubuh rapuh itu dengan erat. "Siapa sebenarnya Lo Niar? Lo bukan gadis polos, Lo selalu berakting menjadi polos, baik, dan ramah disekolah padahal gue tahu itu bukan sifat asli Lo", tanya gio pada Niar yang sedang tertidur. "Lo pengen bebas, Lo nakal, Lo juga cengeng tapi gue suka" Lalu gio pun ikut tertidur sambil mengelus punggung Niar dengan pelan dan itu pertama kali nya ia lakukan pada teman tidurnya biasanya ia akan langsung meninggalkan teman tidur semalam nya tak peduli perasaan mereka namun Niar berbeda ada sesuatu dalam diri niar yang membuat gio tetap bertahan disini menemani Niar dan membantu Niar menghadapi mimpi buruk nya dan itu bukan tipe gio si badboy b******n. CALL ME b***h! Niar membalikkan badan nya ke belakang lalu perlahan bulu mata lentik nya bergerak dengan mata indah itu yang mulai terbuka saat merasakan sinar matahari yang memantulkan nya lewat kaca jendela membuat Niar terbangun namun tiba-tiba sinar itu hilang dengan teduh membuat Niar tak jadi terbangun. "Bangun Niar Lo mau kita bercinta lagi disini" Niar sadar dia mendengar suara pria dikamar nya dan itu bukan Samuel karena Sam sedang mengurus Ara putri nya, lalu siapa yang berada di kamar nya pagi-pagi begini? Niar langsung membuka mata nya dengan sempurna dan langsung duduk di kasur menatap sekeliling kamar dengan tatapan horor saat mengetahui ini bukan kamar nya namun selanjutnya ia mulai biasa nya saja dan kembali tidur jika saja ia tidak melihat sosok tampan bak dewa Yunani dengan d**a bidang telanjang, lengan kanan bertato, dan celana pendek hitam membuat ketampanan dan keseksian nya bertambah. Mungkin Niar akan menganggap ia memimpikan malam erotis dengan gio sampai melihat gio sedang merokok dengan tubuh setengah telanjang namun tidak saat gio berjalan ke arah nya dan menaiki kasur lalu menindih tubuh telanjang nya dan mengepulkan asap rokok nya tepat di depan niar membuat Niar terbatuk-batuk. "Uhuk uhuk uhuk uhuk" "Udah mimpi nya sekarang bangun!", Perintah gio dan Niar langsung mendorong d**a telanjang itu saat ini bukan mimpi.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN