BUKA MULUT

1029 Kata

Bian dan Dine saling bertatapan tak percaya. "Om Yudha ada di dalam rumah?" Dine memastikan saking kagetnya. "Iya, ada di dalam," Zhian bicara perlahan lalu menoleh ke arah Dine. "Maafkan aku, tapi dia meminta ketemu bos, tanpa ada orang lain." "Apa maksudmu, aku tidak boleh menemuinya?" Dine bertanya. "Saranku begitu," kali ini Zhian menatap Bian. "Ta-tapi dia sahabat ayahku," Dine bingung. Bian memercayai pertimbangan Zhian. Ia lalu menatap Dine, "Aku akan mengajaknya bicara di ruang kerjaku. Kita ikuti dulu saran Zhian. Kalau memungkinkan, baru aku akan membicarakan tentang aku dan kamu.." Dine terdiam dan berpikir. "Kita tidak tahu apa yang akan Om Yudha bicarakan. Aku khawatir kalau dia melihatmu, mungkin saja berubah pikiran," Bian kembali menjelaskan. Dine akhirnya menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN