"Saya dan Banan memang bertunangan," jelas Dine. "Kami bahkan hampir menikah." "Tapi, satu dan lain hal terjadi sehingga kebusukannya terbongkar," Dine duduk di samping Bian. "Lelaki di samping saya ini sudah menyelamatkan saya dari pernikahan yang mungkin akan membuat hidup saya tidak menentu." Dine dan Bian saling menggenggam tangan. "Jodoh itu memang tidak terduga," Dine kembali bicara. "Saya dan Banan merencanakan pernikahan berbulan bulan, tapi malah tidak jadi. Sedangkan saya dan Evan baru kenal beberapa bulan, tapi kita langsung cocok," lanjutnya. Zahira tersenyum, "Syukurlah. Saya ikut berbahagia. Yang pasti, lelaki itu, Badran bukanlah orang baik. Jadi, ini membuat saya lega." "Selain itu, karena saya dan dia belum bercerai secara resmi, maka statusnya masih menikah buk

