seorang teman pernah berkata kepadaku: hidup adalah sebuah perjalanan singkat. antara hidup dan mati yang entah kapan terjadi namun yang pasti adalah apakah kau menikmati ini semua didunia, apa saja yang kau lakukan di dunia, didunia hanya satu kali masak iya kau tidak nikmati, atau kau sudah mati sebelum pergi.
jangan terburu-buru santay saja waktunya tak lama kok, kau ingin pergi kesana, kau ingin itu semua, tenang satu-satu jangan terburu-buru tidak baik untukmu.
cobalah ini dulu biar kau tau rasanya, nanti baru kau coba yang lainya.
kenapa? tak enak rasanya, cobalagi coba
mungkin yang bagian itu enak.
kenapa? tak enak juga mungkin di kasih ini biar enak.
kenapa? tak enak juga, coba sedikit demi sedikit sampai habis, mungkin lumayan enak.
kenapa? enak mau lagi, sudah cukup ganti yang itu biar kau tau rasanya.
kenapa? yang ini enak? yaudah lanjutkan kalo sudah selesai bilang ya.
terkadang manusia cenderung ingin mencoba semuanya tanpa melihat kapasitas yang mampu dia coba, oleh sebab itu manusia sering kecewa karena kurangnya kesadaran atas dirinya.
dan pada akhirnya hanya bisa menyalahkan takdir yang menurutnya tak berpihak kepadanya, mungkin terdengar teramat lucu untuk sebuah kehidupan yang sementara, namun mau bagaimana lagi itulah manusia, belum puas rasanya jika tak mendapatkannya padahal belum tentu apa yang ingin dia dapatkan baik untuknya.
kau hadir dengan tanpa ada
kau pulang juga tanpa apa
mereka hadir hanya sebagai warna
namun dirimu menganggapnya ada
seakan-akan ingin terus kau punya
jangan terlalu kalau kau sudah tau
karena itu hanya akan menjadi beban-
untuk dirimu.
saat dirimu terbenam dalam genangan keraguan pada saat itulah dirimu benar-benar di tunjuk agar dirimu bisa melangkah lebih jauh dari sebelumnya.
karena terkadang kita harus mendapat dorongan lebih keras bahkan sampai terjungkal kedepan agar dirimu sadar, kemampuan yang ada pada dirimu.
tak perlu kau hiraukan bisa atau tidaknya, karena pada saat dirimu sudah memasukinya hanya ada dua pilihan keluar sebagai pecundang atau pemenang, tetapi ini bukan soal kalah menang ini adalah bukti dari sebuah kegigihan seorang petarung karena seorang petarung tak mengenal apa itu kalah yang dia tau adalah mencoba dan akan terus mencoba hingga waktu untuknya tiba. dah Harus dirimu ketahui jalan tak selalu mulus, tetapi jalan akan memberi petunjuk lurus kemana arah langkah kaki ini bertuju.
percaya kau bisa, percaya kau akan berjaya mungkin tak akan mudah namun pasti bisa untuk seorang petarung seperti dirimu, mungkin tidak sekarang tetapi mulai dari sekarang itu semua adalah harga yang pantas untuk kau dapat.
keberhasilan tidak lah didapatkan dari sebuah kemudahan, namun kemudahan adalah awal dari keraguan. hasil yang di dapat dari sebuah pukulan tak akan pernah sia-sia karena itu adalah harga yang setimpal untuk dirimu.