BAB 33. Selamatkan Bayiku.

1004 Kata

Dokter Anggi lantas menghela nafas, dia tidak bisa mengatakan jika saat ini anak di dalam kandungan itu sangat lemah. Karena sebelum Felisha sadar, dokter Anggi sudah memeriksa denyut jantung bayi dan denyut jantung yang terdengar saat sudah sangat lemah. Bahkan hampir tidak terbaca oleh alat fetal Doppler dari IFD. “Kumohon Dokter, aku ingin mendengarnya sekarang, aku sangat khawatir,” desak Felisha. “Anakmu saat ini menunggu untuk segera dilahirkan Fel. Jangan lagi menunda yah, demi keselamatan kalian bersama. Aku akan mengantarmu masuk ke dalam ruang operasi.” Dokter Anggi tidak lagi mau memperpanjang kalimatnya. Ia takut jika keceplosan dan semakin membuat Felisha khawatir. Setelah kantung darah tersebut habis, proses operasi pun segera dimulai. Datanglah Kevin yang memilih untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN