Willy masih mondar mandir di ruang IGD, ia khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada ayah mertuanya, Willy sungguh menyesali kenapa dia sampai lupa jika papa Rifandi memiliki riwayat sakit jantung.
Greettt....
Willy langsung menoleh dan mendapati suster, "Keluarga pasien?"Ujar suster itu
"Saya sus. "
"Pasien harus segera di operasi, silahkan anda urus prosedurnya. "
"Apa operasi? "Gumam Willy, 'Separah itu? 'Batunnya
"Cepat. "
"Ba... Baik sus... "
Willy segera berlari menuju ruang administrasi untuk melakukan apa yang harus ia lakukan, Diana belum sadar dan sekarang ayah mertuanya juga.
' Ya Tuhan kenapa semua menjadi seperti ini? 'Batin Willy
Sementara itu di kediaman Pradana, mama Sekar masih memegang sebelah pipinya, perlahan wajahnya menoleh dan menatap tak percaya pada sua
