Arjuna terus menatap istrinya yang terlihat begitu cantik malam ini.  "Mas, kenapa terus menatapku? Jelek ya? "Tanya Esha yang baru saja keluar dari ruang ganti di sebuah butik. Arjuna menghela nafasnya, lalu menggeleng, "Tidak sayang kamu sangat cantik, cantik sekali sampai rasanya mas tidak rela jika nanti pria lain ikut memandang kecantikanmu, terutama Willy. "  "Belum apa-apa sudah cemburu."Ujar Esha merona malu dengan gombalan suaminya. Arjuna menghela nafasnya, jujur ia sedikit gugup saat ini, nanti untuk pertama kalinya dia akan kembali pada keluarga yang dulu telah membuangnya. "Ayo nanti kemalaman. "Ajak Esha memeluk lengan suaminya "Iya sayang. " Arjuna dan Esha keluar dari butik lalu segera masuk ke dalam mobil dan menuju kediaman kakek Pras. "Ceritakan ada siap

