Hari-hari berlalu dengan damai, Esha dan Arjuna semakin mesra layaknya pengantin baru, meski hubungan dengan papa Pandu masih belum membaik tapi di hadapan Esha,Arjuna sudah mau memanggilnya papi, meski itu hanya di hadapan Esha. "Silahkan di minum tehnya Pi... "Ujar Esha mempersilahkan papa Pandu yang hari ini datang ke RosmaJaya grup, perusahaan di bawah Naungan Sanjaya Corp. "Makasih Sha.. " Papi Pandu lalu menyeruput teh hangat itu dari cangkirnya,"Willy dan Diana pergi ke Belanda kemarin."Ucapnya. Esha mengangguk, ia sudah tahu hal itu, kemarin Willy berpamitan padanya melalui sebuah pesan dengan nomor Diana. "Semoga dengan itu Willy bisa menerima keadaan dan mencintai Diana. " "Ya... Semoga seperti itu." Esha lalu duduk di sofa di depan ayah mertuanya itu, mereka saat ini

