Sementara Han Junjie dalam perjalanan menuju medan pertempuran, Kaili kembali ke desa sembari bersenandung dan semringah. Setidaknya aku terlihat peduli pada perjuangannya, batin Kaili. Jadi, ia akan kurang merasa bersalah jika Han Junjie tewas. Setelahnya, ia bisa berteman akrab dengan Li Guowei. Ah, mimpi apa aku semalam bisa sedekat ini dengan bias-ku? Oh, Li Guowei, jika kita bertemu langsung, aku ingin foto bersama dan minta tanda tangan. Dan sebagaimana biasanya, impian Kaili menjadi motivasi Han Junjie untuk menghancurkannya. Ia tidak akan tewas, bagaimanapun caranya, ia bertekad akan keluar dari Gurun Pasir Berbisik dalam keadaan hidup. Han Junjie, Liu, dan Shin mengistirahatkan kuda mereka di pinggir hutan tepat sebelum masuk kawasan gurun pasir. Mereka berdiri menatap lautan p