Badai pertempuran tengah berkecamuk di Negeri Salju. Namun, Negeri Beruang yang mulai pulih dari tragedi penye.rangan sebelumnya, terlihat damai. Angin berembus tenang dan matahari bersinar cerah. Suasana sunyi senyap sehingga suara cuitan burung dan seranggga terdengar bagai senandung musim semi. Di pagoda sakral yang rimbun oleh tanaman labu, bunga-bunganya bermekaran dan embun berdenting ketika angin menggoyangnya. Seorang wanita bergaun hanfu hijau dan kuning terlihat memandang dari celah retak di puncak pagoda. Bibirnya tersenyum tipis melihat damainya hari, lalu ia berbalik menghadap tengah ruangan di mana bunga-bunga tempat bayi Kaisar Han bersemayam dalam lingkaran. Bunga-bunga itu bercahaya lembut bagai lampu tidur. Wanita cantik jelita itu melangkah bagai tak berpijak di tanah,