Tuyul 2

1125 Kata

Para ibu itu hanya ada empat orang, duduk berjejeran. Saat kulirik ke belakang, mereka masih tetap asyik ngobrol soal tuyul sembari menikmati camilan yang terhidang. Beberapa hari terakhir, aku memang mendengar gosip pertuyulan itu. Sungguh tak menyangka jika yang dituduh piara tuyul adalah aku. Entah siapa pencetus gosip itu pertama kalinya. Heran. Tega sekali memfitnah keluargaku sedemikian rupa. Padahal di sini, aku tak pernah bermewah-mewahan. Mobil itu pun dibawa lagi ke Jakarta oleh Pak Joko. Di rumah ibu hanya si putih pick up dan motor pcx dan vespa Mas Huda saja. Soal emas yang dulu pernah menjadi hadiah spesialnya, tak pernah kupakai. Tersimpan rapi di kotak kayu dan kumasukkan ke dalam lemari. Beberapa hari terakhir, aku memang mendengar gosip pertuyulan itu. Sungguh tak men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN