Bastian mendorong pintu rumah ketika langit sudah menguning. Rencananya ia ingin mengajak Celine melihat matahari tenggelam, tapi adiknya menolak. Wajahnya seketika mendung dan Bastian menduga jika ada kenangan Nicholas pernah bersamanya melihat mentari tenggelam. Untuk itu mereka pun kembali ke rumah.
“Dari mana saja kalian?” tegur Arlan yang masih duduk di sofa bersama Nicholas.
Bastina melirik Celine melaui ekor matanya. “Celine, kau masuklah ke kamarmu lebih dulu.”
Tanpa membantah, Celine melangkah meninggalkan ruangan tersebut hingga ucapan ayahna menginterupsi langkah Celine. “Sekalian berkemas. Kita akan segera kembali ke Jakarta.”
Seketika Celine berbalik dan Bastian menggeram.
“Apa maksud Papa kembali ke Jakarta?” tanya Bastian.
“Memangnya apa yang kurang jelas? Besok kita s
