Part 18

1623 Kata

Bismillah ... Happy Reading ÷÷÷÷÷÷ Lily melepas paksa tarikan Lahar terhadap pergelangan tangannya dan berhenti melangkah. Otomatis Lahar juga ikut berhenti dengan beraninya Lily menatap tajam Lahar. "Bang Lahar enggak boleh ngomong gitu sama kak Mei." protes Lily sewot. Lahar mendatarkan ekspresi wajahnya. "Terus Abang harus gimana? Abang tampar dia? Kalau itu yang kamu mau Abang lakuin sekarang." ujar Lahar dan hendak pergi tetapi, Lily mencekal pergelangan tangan Lahar. "Bukan itu maksud Lily," kata Lily penuh kekesalan. Lahar menatap adiknya bingung. "Jadi maksud Lily apa? Lily pengen Abang gimana?" tanya Lahar dengan sabar. Lily menatap Lahar marah. "Bang Lahar harus minta maaf sama kak Mei." perintah Lily dengan tegas.  Lahar tertawa. "Abang?" Lahar menunjuk dirinya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN