Lalu lintas menuju bandara tidak terlalu padat, bahkan terbilang cukup sepi, oleh karena itulah, mobil yang Ditya, Aldo, Raya, dan Lia tumpangi bisa melaju tanpa mengalami kendala apapun. Ditya sangat bersyukur karena hal itu, begitu juga dengan ketiga sahabatnya yang lain. Mereka tak henti-hentinya berdoa, berharap masih bisa bertemu dengan Juan meskipun hanya sebentar. Setidaknya mereka bisa mengucap perpisahan, mengingat mereka tidak akan bertemu dalam kurun waktu dekat ini. Aldo juga terus mencoba untuk menghubungi Juan, tapi sayangnya sampai saat ini Juan masih tidak bisa dihubungi. "Bagaimana, Al? Apa sampai sekarang Juan masih belum bisa dihubungi juga?" Pertanyaan tersebut Ditya tunjukkan pada Aldo yang duduk tepat di sampingnya. Dengan lemas, Aldo menggangguk. "Iya, sampai se