pemberontak hati

pov adi

tut tut tut....

ternyata dia benar-benar sudah punya pengganti aku.mungkin sekarang aku pergi ke kota lama.

setelah 10menitan akhirnya sampai di kota lama dan dia memarkir motor dia segera berjalan mencari-cari orang yang sangat ingin dia temui.

itu dia...jadi itu pacar barunya.ya lumayan.tapi kenapa pendek badannya.bukannya dia sukanya yang tinggi...

"""hai sayang udah ke toiletnya...

,,,, udah.udah pesen makan

"""udah.aku pesen mi goreng.

jadi dia.kirain.pantesan dia bisa cepat lupa sama aku.ternyata dia udah dapat pengganti ku yang jauh lebih dari aku.

dan kelihatannya dia lebih perhatian sama dia.aku pulang saja...

dar dar dar....kenapa semua kaya gini.begitu mudahnya kamu melupakan aku raina.....

prak.prang duer.semua yang ada dikamar itu tiba tiba berserakan dan kocar kacir.

ceklek...astaga di.!?kamu kenapa lagi.malam malam kaya gini berisik.ngamuk ngamuk semua barang berserakan.kenapa lagi kamu.kamu dari mana.jangan bilang kamu nemuin raina dan raina g mau ketemu sama kamu.iya kan....

gak...

terus kenapa kamu ngamuk-ngamuk.udah gila kamu ya...sadar di sadar.masih banyak yang harus kamu lakukan selain mikirin raina.biarkan dia bahagia dengan cara dia.dengan dia bersama dengan pacar dia sekarang.dan kamu juga bisa mencintai perempuan lain...kamu harus move on de..

gak bisa jer.sekarang setelah g bersama dia aku merasa hampa.1th aku mencoba untuk melupakan dia tapi aku g bisa.selama ini aku sudah bener bener mengecawa kan dia.dan bahkan aku juga sudah membuat dia menunggu begitu lama.aku selalu cuek sama dia.dan sekarang aku ingin supaya dia kembali lagi seperti dulu.aku g mau dia pergi dari aku.

gak bisa seperti itu di.kamu gak bisa egois.dulu dia sangat mencintai kamu.dia sayang sama kamu.pengen kamu disisinya tapi apa yang kamu lakukan.kamu selingkuh sama maysa.kamu memanfaatkan raina tapi kamu menghianati dia.

tapi aku g ada niat seperti itu...hanya selingan jer.

tapi kamu melakukan segalanya buat maysa.udahlah jangan mempersulit dia dan jangan mempersulit kamu sendiri.itu akan lebih baik

tapi jer

udahlah jangan seperti itu.aku mau pergi dulu.kamu jangan bertingkah aneh aneh