kemarahan raina
665 Kata
setelah selesai ganti baju.raina keluar kamar dan menuju kearah ari.begitu keluar ari terpesona dengan penampilan raina yang jarang sekali berpakaian seperti itu.dia memakai kaos kasual dan celana jeans panjang dengan rambut lurusnya yang digulung keatas dengan poni tipis menutup alis dan teruarai kesamping hampir sama dengan artis korea.dengan sepatu ket putih garis biru.
sangat sempurna.gaya yang santai tapi elegan.ditambah tas punggung.penampilan yang sempurna.
aku udah siap ayo berangkat...
ayo berangkat yang.
sayang...hei..kamu kenapa bengong...
hai...dor
e iya kamu ngomong apa tadi...
kamu kenapa sih...ayo jadi pergi gak.
iya.kamu cantik banget...
dari dulu kali aku cantik...(nyengir kuda)
tapi sayang aku pikir lebih baik kita naik mobil aja deh.kalau naik motor takut orang orang pada lihat kamu disepanjang jalan.kalau naik mobil kan hanya aku yang melihat kamu.
kamu apaan sih.kaya anak-anak.tapi terserah deh mau naik apa.
oke naik mobil aja.yuk
oke.
sepanjang perjalanan kami bernyanyi dan bercerita sehingga kami saling mengenal satu dengan yang lain.gak terasa sampai juga di resto yang dituju.setelah parkir kami masuk dan duduk dimeja paling pojok.dan kami memesan makanan.sebenarnya aku gak terlalu suka sayur tapi gak pa pa aku mencobanya.
kamu mau ayam lada hitam sayang.
aku sama kaya kamu aja.
tapi yang aku mau makan sayur ca brokoli.mang kamu doyan
aku mau coba makan makanan itu.kenapa gak boleh.
boleh dong.itu menyehatkan.oke kita pesen ini aja.
aku ke toilet dulu ya.
iya.
aku segera ke toilet dan setelah selesai dari toilet aku keluar dan diluar toilet ada orang yang menungguku.aku melewatinya...saat aku melewatinya dia mencibirku..sehingga menghentikan langkahku.
pantas saja kamu terus berusaha pergi dari aku ternyata kamu dapat orang kaya bawa mobil dan penampilannya keren.ternyata kamu cewek matre juga ya.aku kira kamu adalah cewek polos yang lugu dan suci.ternyata sama aja..
apa urusannya dengan kamu.aku matre apa gak itu bukan urusan kamu.kamu gak punya hak untuk berkomentar tentang aku.kalau aku matre sudah berapa banyak uang kamu yang aku habiskan.apa saja yang sudah kamu berikan buat aku.jangan pernah mencibir orang dengan kata-kata seperti itu.karna belum tentu kamu lebih baik dari orang yang kamu cibir.permisi.
setelah kata-kata itu aku langsung pergi meninggalkan dia.setelah apa yang udah dia lakukan sekarang dia berani mencela aku.berani berkomentar tentang aku.memang dia kira dia siapa.
udah yang.makanannya udah sampai.
udah.kita makan .oke.
kamipun makan dengan lahap karena memang lapar banget.
ni udang goreng tepung.kamu suka kan udang tepung.
iya.makasih ya yang.u tau aja.
tiba-tiba dari arah belakang rambutku ditarik orang.
ao...sakit.apa-apaan ini.
aku langsung berdiri dan melihat orang itu
eh apa yang anda lakukan terhadap pacar saya.
kamu ajari pacar anda sopan santun bilang sama dia jangan suka mengganggu pacar orang
apa maksud anda mbak.aku tidak mengerti.
tadi di toilet kamu merayu pacar saya.
anda salah paham mbak.pacar anda yang menunggu saya didepan toilet cewek.saya tidak mau dengan orang seperti itu.seorang pengencut.ambil pacar mu dan jaga dia baik baik.
kamu udah selesai makannya sayang kita pulang yuk.
iya sudah.
mbak berapa semua.ni uangnya ambil kembaliannya.
iya terimakasih.
ayo sayang.
ari menggandeng tangan raina keluar dari resto.sesampainya diparkiran mereka sudah ditunggu seseorang.
kalau anda seorang lelaki anda tidak akan merebut pacar orang.
apa anda bicara dengan saya
apa ada orang lain selain kamu.
lalu apa mau anda.apa yang saya rebut dari anda.
kamu merebut raina dari saya.
apa yang kamu bicarakan.omong kosong apa ini.kamu harus ingat satu hal tentang ini.aku bukan siapa-siapa kamu.dulu kita memang pacaran tapi kita sudah putus 1th sebelum aku kenal dengan dia.dan tolong jangan bicara seperti itu.
dan anda nona...jaga pacar anda.jangan sampai dia selalu mengusik kehidupan mantannya.karena mantannya sudah tidak mau berurusan dengan pecundang seperti dia.kami permisi.
awas yang...(dia langsung menarik tubuhku dan menjadikan badannya pelindung dari pukulan itu.)
buk...ao.
astaga kamu gak papa sayang.
kalian berdua memang pasangan yang cocok.sama-sama gak punya otak.kalian benar benar membuat aku marah.aku dari tadi sudah berusaha tenang dan sabar tapi kamu benar benar menguji ke sabaranku.kamu
udah sayang lebih baik kita pulang.tadi katanya mau cari sepatu.mumpung masih jam segini.kalau nanti nanti takut tokonya udah tutup.
iya sudah.kita pergi dari sini.
kami masuk mobil dan segera mobil melaju dengan cepat.
- Penulis
